Senin, 27 April 2015

PENCIPTAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Penciptaan dan Pengembangan Produk

Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-8 pada tanggal 7 April 2015, dosen kami, Pak Amril Muhammad tidak dapat hadir dalam perkuliahan. Dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok 7 yang membahas materi mengenai Penciptaan dan Pengembangan Produk menurut beberapa ahli dalam berbagai sumber buku.

Pengertian Produk :
Produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun yang tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna untuk memuaskan keinginanya.
Pengertian produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Pengertian Produk Menurut William J. Station :
Dalam arti sempit: sebuah produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat didefinisikan.
Dalam arti luas: sebuah produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata didalamnya termasuk kemasan, warna, harga, mutu dan merek ditambah dengan pelayanan dan reputasi penjual
Jadi, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Tahap Produksi, memiliki 3 tingkatan :
Produk inti
tingkatan pertama paling mendasar dan menjawab kebutuhan masyarakat. Produk inti hanya sekedar memenuhi permintaan pelanggan saja.
Produk aktual
produk inti yang sudah mulai dibangun dengan kualitas, desain, fitur, merk, dan kemasan.
Produk tambahan
manfaat tambahan yang didapat konsumen setelah menggunakan produk kita jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Klasifikasi Produk :
Produk konsumen
produk yang langsung digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
Produk industri
produk yang digunakan untuk memproduksi barang lain atau dijadikan sebagai alat usaha.

Sifat dalam Pembentukan Produk :
Produk inovatif
produk yang benar-benar baru diciptakan atau dibuat, produk ini belum pernah dipasarkan sebelumnya.
Produk imitasi
produk ini adalah produk baru bagi perusahaannya akan tetapi produk tersebut sudah ada sebelumnya dipasarkan.
Produk pengganti
produk ini adalah produk yang berasal dari produk yang sudah dipasarkan sebelumnya tetapi diperbarui.

Kriteria dalam Penciptaan Produk
Harus seimbang antara permintaan pasar dengan produk yang sesuai dengan lingkungan dan standar sosial serta memenuhi standar yang telah dibuat oleh pemerintah.
Produk harus cocok dengan keuangan pasar atau daya beli.
Produk tidak boleh memiliki persoalan hukum
Pencitraan produk harus dilakukan dengan baik.
Karena, ada produk baru yang kemudian gagal dipasarkan karena tidak melakukan manajemen produk dengan baik, seperti riset pemasaran yang buruk, masalah dengan desain produk yang tidak menarik atau tidak sesuai dengan kondisi pasar, meluncurkan produk pada waktu yang tidak tepat, dan kegagalan dalam manajemen produk.

Tujuan Product Planning :
1.      Memenuhi keinginan konsumen yang belum puas.
2.      Menambah omset penjualan.
3.      Memenangkan persaingan.
4.      Mendayagunakan sumber-sumber produksi.
5.      Meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama.
6.      Mendayagunakan sisa-sisa bahan.
7.      Mencegah kebosanan konsumen.
8.      Menyederhanakan produk, pembungkus.

Pengembangan Produk
Pengembangan produk disebut juga merchandising, yang merupakan kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang dibuat atau ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.
Kegiatan yang termasuk ke dalam pengembangan produk adalah penentuan kualitas, ukuran, bentuk, daya tarik lahiriah, labeling, cap tanda (branding), pembungkus (packaging) dan sebagainya untuk menyesuaikan selera yang sedang tumbuh.

Model Pengembangan Produk Baru Menurut Saren :
o    Model panggung Departemen
Ini menjelaskan proses pengembangan produk baru dengan berfokus pada departemen atau fungsi yang memegang tanggung jawab untuk berbagai tugas yang dilakukan.
o    Model tahapan kegiatan
Jenis model meningkatkan pada model panggung departemen melalui fokus pada kegiatan yang sebenarnya dilakukan, yang meliputi berbagai iterasi pengembangan produk dan pengujian pasar.
o   Model tahap keputusan
Ini dikenal dengan sejumlah nama yang berbeda, tergantung pada asal mereka: bertahap proses Review, proses gerbang Negara, PACE, untuk menyebutkan beberapa. Proses ini terdiri dari tahapan kegiatan, diikuti oleh review poin, atau gerbang, di mana keputusan untuk melanjutkan (atau tidak) dengan pembangunan dibuat.
o   Model proses konversi
Ini memberikan sedikit wawasan ke dalam proses pengembangan produk baru, karena mereka melihatnya sebagai 'kotak hitam' dalam upaya untuk melarikan diri dari rasionalitas yang dikenakan dari departemen, activity, dan keputusan model berbasis.
o   Model respon
Ini mengambil perubahan pada awal Pengembangan Produk Baru sebagai fokus mereka, berdasarkan pada karya Becker dan Whistler (1967). Model ini berfokus pada individu atau respon organisasi untuk berubah, seperti ide produk baru, atau penolakan terhadap ide atau proyek.

Langkah-langkah Menciptakan dan Mengembangkan Produk :
Penciptaan Ide
Tahap ini bertujuan pada produk yang akan kita pasarkan menggunakan produk yang sudah ada atau membuat produk baru yang belum ada dipasaran.
Penyaringan Ide
Tahap ini adalah penyeleksian ide-ide yang sesuai dengan tujuan perusahaan, strategi, dan sumber daya yang tersedia. Tahap penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk mengevaluasi suatu konsep produk baru.
Pengembangan dan Pengujian Konsep
Tahap ini adalah bagaimana perusahaan mengkonsep suatu produk yang baik dan berkualitas sehingga dapat menarik konsumen   untuk membelinya.
Pengembangan Strategi Pemasaran
Tahap ini bagaimana cara perusahaan membuat strategi  yang efektif dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen.
Analisis usaha
Tahap ini bagaimana melihat apakah produk yang dipasarkan dapat memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Dalam tahap ini, dilakukan dengan memperkirakan jumlah penjualan,harga penjualan dibandingkan dengan biaya pembelian bahan baku, biaya produksi dan perkiraan laba.
Pengembangan produk
Tahap ini adalah pembuatan suatu produk yang telah dikonsep dan dianalisis sebelumnya. Dalam hal ini, gagasan produk yang masih dalam rencana dikirim ke bagian produksi untuk dibuat, diberi merek, dan diberi kemasan yang menarik.
Market testing
Tahap ini adalah tahap mempelajari apakah produk tersebut sudah memenuhi target apa belum, dan juga tahap ini cara melihat pendapat konsumen tentang produk yang dipasarkan.
Komersialisasi
Tahap ini adalah tahap yang terakhir, jadi tahap ini tahap marketing mix dan untuk menilai apakah penjualan produk sudah memenuhi target atau belum.

Konsep Daur Hidup Produk Menurut Karakteristik Waktu :
Waktu pengenalan produk (Introduction)
Produsen memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dengan bermacam cara, seperti promosi, iklan, pameran, personal selling, spanduk sponsor, televisi, radio, media massa atau bauran promosi.
Waktu pertumbuhan produk (Growth)
Meningkatnya volume penjualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai.
Waktu kematang/kejenuhan produk (Maturity)
Titik puncak kejayaan perusahaan yang ditunjukan dengan peningkatan volume penjualan yang sangat tinggi. Pada tahap ini produk perusahaan sudah dikenal dengan baik oleh konsumen, sehingga usaha promosi amat sedikit peranannya dalam meningkatkan atau menambah volume penjualan
Waktu penurunan produk (decline)
Periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba menipis. Akibat buruk perilaku konsumen tersebut menurunkan volume penjualan perusahaan sehingga perusahaan harus cepat-cepat mengambil kebijaksanaan agar perusahaan tidak bangkrut.

Bukti Fisik Jasa

Bukti fisik berperan penting bagi penyedia jasa dalam membantu sosialiasi, berperan memfasilitasi unjuk kerja atau tindakan-tindakan individual maupun interdependen dari orang-orang yang berada di lingkungan servicescape, yaitu konsumen dan karyawan, sebagai paket dari jasa yang ditawarkan dalam suatu cara yang berbeda dengan cara menawarkan barang, dapat membedakan perusahaan jasa dari pesaing serta menjadi tanda dari segmen pasar mana yang dituju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar