Senin, 27 April 2015

KONSEP MERK DAGANG DAN KONSEP NILAI DALAM PEMASARAN JASA PENDIDIKAN

Konsep Merek Dagang dan Konsep Nilai dalam Pemasaran Jasa Pendidikan
Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-10 pada tanggal 21 April 2015, dosen kami, Pak Amril Muhammad tidak dapat hadir dalam perkuliahan. Dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok yang membahas materi mengenai Konsep Merek Dagang dan Konsep Nilai dalam Pemasaran Jasa Pendidikan, yang terdiri dari definisi beserta elemen-elemen lainnya menurut beberapa ahli dalam berbagai sumber buku.
A.     MEREK DAGANG
1.     Pengertian Merek dan Merek Dagang
a.       Menurut Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2001 TentangMerek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Merek dagang adalah merek yang dipergunakan pada barang yang diperdagangkan oleh beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
b.       Menurut Kotler
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya.
Merek dagang adalah merek atau bagian merek yang mendapat perlindungan hukum. Merek dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merek dan atau logo.
c.        Menurut Bruce J. Walker
Merek adalah suatu nama, istilah, tanda atau desain atau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjualan.

Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat diketahui bahwa merek adalah sebuah nama, simbol, gambar atau suatu hal yang diletakkan pada suatu produk dengan harapan produk tersebut memiliki identitas yang dapat dikenali konsumen.

2.     Manfaat Merek
a.       Bagi Konsumen
·         Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa.
·     Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas barang yang sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga.
b.       Bagi Penjual
·          Nama merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesanan pesanan dan menekan permasalahan.
·    Membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli tidak akan menjadi bingung.
·          Memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk.
·          Membantu penjual dalam mengelompokkan pasar ke dalam segmen-segmen.
·          Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik.
·          Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri produk tersebut.
3.       Fungsi Merek
·          Fungsi identitas
·          Fungsi kualitas
·          Fungsi loyalitas
·          Fungsi citra/image
4.       Building Strong Brands (membangun merek yang kuat)
·          Brands positioning
·          Brand name selection (Seleksi Nama Merek)
·          Brand sponsorship (Sponsor Merek)
·          Brand development (Menemukan Merek)
·          Managing brand

B.       KONSEP NILAI DALAM MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN
1.       Nilai
Ahli ekonomi abad ke-19, berpendapat bahwa nilai adalah suatu konsep subyektif, bukan suatu konsep obyektif. Konsumen menentukan nilai suatu produk sesuai dengan kapasitas produk itu untuk memuaskan keinginannya.
2.      Pengertian Pemasaran
a.        Wiliam J. Santon
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
b.        Phillip Kotler
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
c.        Basu Swastha DH
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.
        
Pemasaran adalah sistem mulai dari merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang atau jasa dalam suatu kegiatan usaha.

3.       Pengertian Jasa
a.       Lehtinen
Jasa adalah kehiatan atau rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam interaksi dengan orang atau mesin fisik dan yang menyediakan kepuasan konsumen.
b.       Philip Kotler
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud  dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.
c.        William J. Stanton
Jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncankan untuk pemenuhan kepuasan pada konsumen.
d.       Menurut Valarie A. Zethaml dan Mary Jo Bitner
Jasa adalah merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah, misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan.

4.       Ruang Lingkup Jasa
·          Perumahan termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen dan usaha tani.
·      Usaha rumah tangga termasuk usaha air minum, perbakan rumah,  reparasi alat-alat rumah tangga, perawatan kebun dan pembersihan rumah.
·        Rekreasi dan kesukaan termasuk penyewaan dan reparasi peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan rekreasi dan hiburan juga izi memasuki gelanggang hiburan, rekreasi dan kesenangan.
·          Perawatan pribadi termasuk binatu pakaian, perawatan kecantikan.
·      Perawatan medis dan kesehatan termasuk semua jasa medis, perawatan gigi, perawatan sakit, opname di rumah sakit dan perawatan kesehatan lainnya.
·          Pendidikan private.
·       Jasa bisnis dan profesi lainnya  termasuk jasa hukum, akuntan, konsultasi manajemen, dan jasa komputer.
·      Asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya termasuk asuransi pribadi, dan bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konsultasi investasi dan pajak.
·       Transportasi termassuk jasa pengagkutan barang dan penumpang untuk umum, reparasi dan penyewaan mobil.
.          Komunikasi termasuk telepon, telegram, komputer dan jasa komunikasi bisnis yang khusus.

5.       Karakterisik Jasa
    a Jasa tak berwujud
Berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli.
b.       Jasa tak terpisahkan
Berarti bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, tanpa mempedulikan apakah penyedia jasa itu orang atau mesin.
c.        Variabilitas jasa
Berarti kualitas jasa bergantung pada siapa yang menyediakan jasa itu dan kapan, dimana, dan bagaimana jasa itu disediakan.
d.      Jasa dapat musnah

Berarti jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau digunakan beberapa saat kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar