Pada
hari Selasa, 5 mei 2015, mahasiswa Manajemen Pendidikan 2013 B melakukan outing
class untuk mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa. Outing class dilakukan di
Ayam Kremes Kraton (AKK) Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur. Acara aouting
class tersebut belangsung dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.30. dosen
kami yaitu Bapak Amril Muhammad, S.E, M.Pd tidak dapat hadir dalam acara outing
class tersebut. Materi disampaikan oleh manager AKK yaitu Ibu Rovi yang
menjelaskan mengenai AKK tersebut. Berikut saya akan menyampaikan hasil yang
saya dapatkan dalam outing class dari segi segmentasi pasar, market targeting,
dan positioning, serta penjabaran analisis SWOT dari AKK.
1.
Segmentasi Pasar
Segmentasi
adalah proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau
segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan perilaku
dan atau respon terhadap program pemasaran spesifik, atau menurut jenis produk
tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi bauran marketing yang cocok dan
sesuai.
Segmentasi
memiliki 3 pola dasar untuk mengelompokkan pasar, yaitu:
a.
Aspek Geografis
Segmentasi
geografis yaitu pengelompokkan didasarkan atas daerah di mana para penjual
membedakan secara teliti, kira-kira daerah mana atau lokasi yang dapat
memberikan keuntungan yang berbeda-beda. Dalam usaha “Ayam Kremes Kraton”
memiliki 5 outlet di daerah Jakarta, karena Jakarta merupakan daeah perkotaan
yang mudah dijangkau dan sangat strategis. Ke lima outlet “Ayam Kremes Kraton”
berada di kawasan wilayah Sunter,
Boulevard Kelapa Gading, Tebet, Gading Batavia, dan Utan Kayu. Sunter merupakan
outlet utama dan merupakan outlet pertama yang dimiliki oleh “Ayam Kremes
Kraton”.
b.
Aspek Demografis
Segmentasi
demografis yaitu pengelompokkan yang didasarkan atas keadaan suatu masyarakat
seperti umur, tingkat pendidikan, tingkat social ekonomi, jenis kelamin,
tingkat pendapatan seseorang, dan jabatan yang dimiliki. Pemilik “Ayam Kremes
Kraton” tidak menentukan segmentasi demografis semua tingkatan dapat merasakan
menu yang disajikan oleh pihak “Ayam Kremes Kraton”.
c.
Aspek Psikografis
Segmentasi psikografis yaitu
pengelompokkan yang didasarkan atas kebutuhan social atau status social dan
gaya hidup seperti golongan atas, golongan menengah, dan golongan bawah atau
rendah. Serta gaya hidup yang tradisional atau modern. Berdasarkan hasil outing
class di AKK, AKK tidak menentukan segmentasi psikografis pada pemasaran yang
mereka lakukan.
2.
Market Targeting
Target pasar “Ayam Kremes Kraton” adalah
semua kalangan. Seperti pelajar,
mahasiswa, karyawan-karyawan perkantoran, kumpulan anak-anak muda, kumpulan
kelurga, dan lain sebagainya.
3.
Positioning
“Ayam Kremes Kraton” menciptakan image
restorannya adalah restoran ayam yang
memiliki keunikan dengan kremes nya yang pertama dan terenak yang ada di
Jakarta. Pemilik selalu berinovasi dalam menciptakan menu-menu baru agar
pelanggan merasa semakin puas dengan menu yang disajikan di AKK.
4.
Analisis SWOT
Analisis hasil outing class di “Ayam
Kremes Kraton” jika di analisis dari segi uji kelayakan SWOT yaitu sebagai
berikut:
a. Stength
(kekuatan)
1) Restoran
pertama di Jakarta, yang memiliki cita rasa kremes yang lezat.
2) Memiliki
4 varians sambel
3) Pelayanan
yang cepat dan praktis
4) Memiliki
tempat yang strategis
5) Memiliki
keunikan nama pada Brand restorannya
6) Harga
terjangkau
7) Pelayanan
utama kepada pelanggan
8) Menyediakan
jasa antar jemput (delivery)
b. Weakness
(kelemahan)
1) Lahan
parker yang tidak luas
2) Fasilitas
ruangan yang tidak menggunakan Ac
3) Masih
menggunakan manajemen yang konvensional
4) Tidak
adanya fasilitas musholla
5) Hanya
memiliki satu ruangan saja
c.
Opportunity (peluang)
1) Dengan “Ayam Kremes Kraton” mengusung
brand tersebut masih belum ada perusahaan lain yang menjadikan ayam kremes dengan
cita rasa yang khas sebagai produk utama,sehingga itu menjadikan peluang utama.
2) Karena dekat dengan wilayah tempat
Mahasiswa dan dekata daerah perkantoran sehingga memudahkan dalam menawarkan
produknya yang harganya terjangkau.
3) Kecenderungan masyarakat sekarang ingin
makan makanan yang cepat saji dengan kualitas yang baik.
d.
Threats (tantanngan)
1)
Dengan adanya kenaikan BBM sehingga
berpengaruh pada harga bahan baku.
2) Apabila restorannya menjadi sepi dari
kunjungan pelanggan, maka kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung oleh outlet
itu sendiri.
3)
Munculnya pesaing-pesaing baru dengan
menu yang sama.